Sampai tahun 2021 masih tetap di rumah saja, dan hampir seluruh dunia masih berupaya bergelut dengan virus ini. Sepanjang tahun ini, Indonesia sendiri tetap menjadikan penuntasan kondisi ini menjadi prioritas utama semua elemen. Pemerintah maupun masyarakat dituntut untuk saling peduli dan bekerja sama.

Virus Covid-19 terus menyebar luas di seluruh seluruh dunia hingga saat ini masyarakat tetap dianjurkan mengindari kerumunan dan tinggal dirumah. Semua orang ikut mengubah kebiasaan masing-masing dan harus beradaptasi terhadap kebiasaan baru demi melawan Corona.

Kondisi Pandemi Saat Ini dan Prediksi Para Ahli Tahun 2021

Beberapa waktu lalu, kabar baik mengenai vaksin corona sudah ditemukan membawa harapan besar bahwa 2021 masih tetap di rumah saja semakin berkurang. Melalui vaksin, tubuh akan terlindungi hingga enam bulan. Namun, karena beberapa keadaan dan dunia internasional menyepakati akan memperlambat pendistribusian vaksin.

Kondisi pandemi hingga tahun 2021 diperkirakan masih tinggi dan parah. Ahli memprediksi pertengahan tahun depan sekitar 250 juta orang akan terinfeksi Covid-19 dan diperkirakan sebanyak 1,75 juta bisa meninggal disebabkan infeksi ini.

Semua orang dan ahli epidemiologi masih berjuang dan membuat rencana proyeksi jangka pendek maupun panjang untuk menghadapi situasi tersebut. Peneliti berpendapat bahwa pandemic masih tetap ada hingga 2021 dan kondisi kedepan benar-benar tergantung sikap pemerintah maupun individu hingga kondisi tubuh dan musim.

Virus corona masih diperkirakan akan mengalami lonjakan secara tahunan sampai tahun 2025 dan seterusnya jika virus ini semakin kuat dan kebal terhadap vaksin. Tahun 2021 masih tetap di rumah saja karena efek vaksin masih tergantung sistem kekebalan tubuh masing-masing orang. Penemuan yang masih terbatas atas lamanya kekebalan dan ketahanan virus Covid-19 membuat susah menghadapinya.

Kasus Baru Berpotensi Tinggi Awal Tahun

Di Indonesia sendiri, ahli memperkirakan bahwa lonjakan kasus di awal tahun akan terjadi. Melihat situasi yakni pasien dirawat hingga meninggal terus naik setiap hari. Menjelang tahun 2021 masih tetap di rumah saja dan dihimbau semua lapisan masyarakat wajib waspada dengan mengingat kondisi Indonesia cukup parah mengenai kasus Covid-19.

Peneliti juga sangat menganjurkan agar pemerintah lebih meningkatkan tracing, testing, maupun treatment (3T) disamping masyarakat tetap patuh prokes dan menjalankan 3M. Masa liburan akhir tahun ini dimanfaatkan pemerintah untuk menekan laju infeksi virus dengan mengurangi waktu libur. Masyarakat diminta tidak bepergian dan tetap dirumah saja serta mengurangi kegiatan berkerumun.

Vaksinasi Akan di Mulai Tahun 2021

Indonesia akan mulai melakukan vaksin virus corona tahun depan menimbulkan pertanyaan apakah 2021 masih tetap di rumah saja atau masih sama. Peraturan dan jenis vaksin yang akan dipakai Indonesia sudah dibuatkan peraturan oleh kementrian Kesehatan menjelang akhir 2020 ini. Pemerintah bahkan telah mengumumkan bahwa vaksinasi akan diadakan gratis kepada seluruh masyarakat.

Mengenai cara penyaluran vaksin ini kepada masyarakat, pemerintah akan mendistribusikannya melalui Biofarma. Vaksin akan diserahkan ke Lembaga Kesehatan dimasing-masing provinsi kemudian kabupaten maupun kota penerima. Dari sini vaksin selanjutnya didistribusikan lagi ke puskesmas dan rumah sakit.

Masyarakat untuk memperoleh vaksin terlebih dahulu akan dilakukan pendataan. Calon penerima dikirimi SMS dengan notifikasi khusus. Setelah itu masyarakat harus mencatatkan diri masing-masing dengan bantuan aplikasi. Aplikasi ini akan menjelaskan kapan waktu vaksinasi dan tempat mereka melakukannya.

Meskipun pemerintah dalam tahap mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi, masyarakat tetap harus menjalankan 3M. Rencana dan target pemerintah untuk program vaksinasi akan berjalan mulai Januari 2021.

Prosesnya akan dilakukan dengan bertahap sehingga masih memerlukan waktu untuk semua masyarakat bisa mendapatkan vaksin. Kedepannya juga pemerintah masih terus akan giat mengajak masyarakat untuk mematuhi prokes karena dengan 2021 masih tetap di rumah saja karena Covid-19 belum tuntas.

Penerjemah Bahasa Arab | Translate Bahasa Arab | Penerjemah Arab Indonesia | Translite Arab Indonesia | Jasa Penerjemah Bahasa Arab | Penerjemah Resmi Bahasa Arab | Translate Resmi Bahasa Arab | Penerjemah Resmi Arab Indonesia | Translite Resmi Arab Indonesia | Jasa Penerjemah Resmi Bahasa Arab | Penerjemah Resmi Arab | Jasa Terjemah Resmi Arab Indo | Penerjemahan Resmi Bahasa Arab | Penterjemah Resmi Bahasa Arab | Penerjemah Resmi Bahasa Arab Indonesia | Penterjemah Resmi Arab Indonesia | Translite Resmi Indonesia Arab | Pemerjemah Resmi Bhasa Arab Ke Indonesia | Jasa Translate Resmi Bahasa Arab | Jasa Terjemah Resmi Indonesia Arab | Penerjemah Bahasa Arab | Translate Bahasa Arab | Penerjemah Arab | Jasa Terjemah Arab Indo | Penerjemahan Bahasa Arab | Penterjemah Bahasa Arab | Penerjemah Bahasa Arab Indonesia | Penerjemah Arab Indonesia | Translite Arab Indonesia | Jasa Penerjemah Bahasa Arab | Penerjemah Arab | Jasa Terjemah Arab Indo | Penterjemah Arab Indonesia | Translite Indonesia Arab | Pemerjemah Bhasa Arab Ke Indonesia | Jasa Translate Bahasa Arab | Jasa Terjemah Indonesia Arab | Penerjemahan Bahasa Arab | Penterjemah Bahasa Arab | Penerjemah Bahasa Arab Indonesia | Penterjemah Arab Indonesia | Translite Indonesia Arab | Pemerjemah Bhasa Arab Ke Indonesia | Jasa Translate Bahasa Arab | Jasa Terjemah Indonesia Arab | Penerjemah Murah Bahasa Arab | Translate Murah Bahasa Arab | Penerjemah Murah Arab Indonesia | Translite Murah Arab Indonesia | Jasa Penerjemah Murah Bahasa Arab | Penerjemah Murah Arab | Jasa Terjemah Murah Arab Indo | Penerjemahan Murah Bahasa Arab | Penterjemah Murah Bahasa Arab | Penerjemah Murah Bahasa Arab Indonesia | Penterjemah Murah Arab Indonesia | Translite Murah Indonesia Arab | Pemerjemah Murah Bhasa Arab Ke Indonesia | Jasa Translate Murah Bahasa Arab | Jasa Terjemah Murah Indonesia Arab

error: Content is protected !!
× Live chat WA