Masa pandemi yang sudah berlangsung hingga 1 tahun di Indonesia, membuat masyarakat khawatir dan menunggu kehadiran vaksin nusantara melawan Covid-19. Vaksin dinilai dapat membantu, dalam mengurangi peningkatan kasus covid-19.
Sejak saat ini sudah ada beberapa vaksin yang sudah dikirim dari luar negeri, dan proses vaksinasi kepada masyarakat akan dilakukan secara bertahap. Pada 13 Januari 2021 lalu, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama kali menerima Sinovac.
Kerjasama pemerintah dengan tenaga medis, akan melakukan vaksinasi secara bertahap di tahun ini. Sebetulnya sudah sejak lama, masyarakat Indonesia menunggu kehadiran vaksin nusantara melawan Covid-19.
Keinginan masyarakat untuk kembali hidup normal, tanpa kekhawatiran akan terjangkit virus merupakan impian bagi banyak orang. Selain itu perekonomian Indonesia, semenjak pandemi berlangsung terus menurun, dan berdampak pada orang banyak.
Warga Indonesia Menunggu Kehadiran Vaksin Nusantara Melawan Covid-19
Covid-19 diperkirakan pertama kali muncul pada November 2019 di China, meskipun banyak pihak yang menyatakan bahwa virus tersebut sebenarnya sudah muncul di tahun-tahun sebelumnya, namun kebenaran akan berita tersebut belum bisa dipastikan.
Kemunculan virus tidak terduga tersebut, tentunya membuat masyarakat bingung ditambah kemunculan berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Kabar simpang siur, membuat keadaan menjadi kacau, dimana pemerintah juga masih meraba-raba keadaan.
Fokus pemerintah pada setiap negara di dunia saat ini adalah, penyembuhan terhadap masyarakat yang telah terjangkit. Dan juga melindungi kesehatan masyarakatnya yang masih sehat, dengan menjalankan proses vaksinasi sebagai bentuk pencegahan.
Sebelumnya pembuatan vaksin di beberapa negara telah dijalankan, dan hingga saat ini sudah beredar vaksin yang lulus uji coba dan dinyatakan aman bagi manusia. Penantian masyarakat, yang menunggu kehadiran vaksin nusantara melawan Covid-19 memang telah usai.
Namun proses penyebaran juga belum selesai, masih ada daerah-daerah yang belum memberlakukan proses vaksinasi, sehingga pemerintah akan terus mengusahakan agar semua masyarakat bisa mendapatkannya.
Apapun vaksin yang diterima, semua memiliki persamaan yaitu memberikan perlindungan kepada tubuh, agar siap melawan virus. Sehingga kondisi tubuh yang telah terjangkit virus, pada tubuh orang yang telah divaksin lebih minim akan gejala.
Vaksin yang Digunakan untuk Masyarakat Indonesia
Proses vaksinasi kepada masyarakat, sebagai upaya untuk mengembalikan keadaan kembali pulih seperti sedia kala. Kesehatan masyarakat menjadi tujuan utama, bagi pemerintah saat ini, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19.
- Sinovac
Sinovac menjadi vaksin pertama yang digunakan oleh masyarakat Indonesia, dikembangkan langsung oleh Sinovac Biotech, Ltd. Proses uji coba telah dilakukan di beberapa negara seperti Brasil hingga Bangladesh.
Sinovac dibuat dari partikel virus penyebab Covid-19, yaitu SARS-CoV-2 yang dimatikan. Setelah virus tersebut dimasukkan ke dalam tubuh orang sehat, maka sistem kekebalan tubuh akan melawan virus tersebut.
- AstraZeneca
Astrazeneca merupakan vaksin yang dikembangkan oleh negara Inggris, dan saat ini sudah beredar di negara Indonesia untuk digunakan. Keefektifan AstaZeneca cukup tinggi, dan dinilai ampuh untuk melindungi tubuh dari paparan virus.
Meski terdapat beberapa kasus yang terjadi kepada penerima AstaZeneca, namun kembali lagi kepada kondisi kesehatan penerima vaksin. Selain itu keunggulan dari AstraZeneca adalah penyimpanannya tidak perlu berada di suhu sangat dingin.
- Moderna
Vaksin buatan perusahaan Moderna, Amerika Serikat mengklaim memiliki efektivitas sebesar 94,5%. Berbasis Messenger RNA, penggunaan Moderna dapat diberikan kepada orang dengan usia 18 hingga 65 tahun.
Sejak Mei 2021, penerima Moderna di Indonesia telah menyentuh angka 13,8 juta. Sedangkan vaksin tahap kedua telah mencapai 9,06 juta. Menunggu kehadiran vaksin nusantara melawan covid-19 telah usai, dan kini waktunya bagi Anda untuk menerima vaksin.
- Sinopharm
Dikembangkan oleh Beijing Bio Institute Biological Product, Sinopharm dinilai memiliki efektivitas sebesar 70%. Sejak September 2020, Uni Emirat Arab telah menggunakan vaksin tersebut.
Sedangkan sebelum keefektifan Sinopharm berhasil seluruhnya, penggunaan Sinopharm hanya sebagai pencegahan darurat saja. Penggunaannya Sinopharm kepada masyarakat China hanya digunakan bagi pejabat, pelajar dan pekerja saat sedang bepergian.
Jika Anda sedang kesulitan dalam menerjemahkan suatu dokumen atau tugas kuliah, serahkan saja kepada penerjemah resmi, tersumpah, terdaftar dan bersedia untuk menerjemahkan ke berbagai bahasa seperti Inggris, Spanyol, China, Jepang hingga Arab.
Bahkan dokumen perusahaan atau pribadi seperti Akta Kelahiran, Transkrip Nilai, serta dokumen penting lainnya. Temukan jasa penerjemah yang memang sudah ahli dalam menerjemahkan, dan terpercaya.
Sebaiknya bersabar dulu sebab proses vaksinasi sedang dilakukan oleh pemerintah. Anda dapat menunggu kehadiran vaksin nusantara melawan Covid-19 pada tempat tinggal Anda masing-masing.