Kita harus sadar bahwa penerjemah juga manusia, kesalahan yang harus dihindari dalam penerjemahan memang yang Anda butuhkan sebagai klien. Namun, para penerjemah juga sudah mulai belajar lagi agar hasil penerjemahan dari dokumen Anda dapat memuaskan.
Sebagai seorang manusia, wajar jika penerjemah melakukan sedikit kesalahan. Lagian, di biro jasa penerjemah, jika Anda merasa tidak puas akan hasil terjemahannya, bisa meminta revisi. Tetapi karena pengalaman yang telah didapatkan oleh penerjemah, hasilnya akan beda.
Mereka akan berusaha memberikan hasil yang terbaik dan semaksimal mungkin menghindari revisi. Sehingga mereka akan memahami dulu kriteria yang sekiranya diinginkan oleh klien. Namun, pada akhirnya kesalahan yang sifatnya sedikit masih tidak dapat terhindarkan juga.

Pusat Penerjemah – Order Terjemahan Sedekat & Semudah Menggerakkan Telunjuk Jari Anda
Sebagai klien mungkin akan sedikit kecewa, dan jika sudah demikian, Anda memiliki hak untuk komplain dan atau sedikit saja bisa mulai mengoreksinya sendiri. Tetapi, jika kesalahannya fatal, Anda bisa mengajukan refund atas dasar kekecewaan terhadap hasil terjemahan itu.
Penerjemah Juga Manusia, Kesalahan yang Harus Dihindari Dalam Penerjemahan Apa Saja?
Bagi seorang klien, mendapatkan hasil terjemahan yang bagus adalah sebuah kewajiban. Apalagi dokumen yang diterjemahkan merupakan dokumen penting dan sifatnya dibutuhkan untuk rujukan pendidikan, maupun akademisi atau hal penting lainnya.
Kendati demikian, terjemahan harus mencakup terjemahan yang luas dan padat. Dan ini tentu saja bukan suatu kegiatan yang mudah dilakukan. Kesalahan kecil pastinya masih bisa diterima, namun Anda berhak memprotes jika hasil terjemahannya sebagai berikut:
- Penggunaan Istilah yang Salah
Dalam menulis terjemahan, sangat penting untuk penerjemah memperhatikan secara teliti istilah yang digunakan. Pasalnya, tidak semua orang mengerti istilah yang digunakan apa maksudnya. Apalagi jika tidak ada korelasinya dengan kalimat.
Ini kesalahan sangat sering terjadi dan sulit untuk menerima opini penerjemah juga manusia, kesalahan yang harus dihindari dalam penerjemahan ini sangat merusak nilai dari dokumen. Penerjemah seharusnya menggunakan istilah yang mereka pahami.
- Tidak Menulis Kalimat Baku
Dokumen penting pastinya harus menggunakan bahasa yang baku dan sopan. Jika penerjemah masih sulit membedakan mana kata formal dan yang informal, tentu saja klien berhak melakukan komplain terhadap hasil dari terjemahan tersebut.
Kalimat tidak baku akan sangat mengurangi rasa kesopanannya. Dokumen merupakan hal yang penting dan sifatnya formal. Jadi, ketika penerjemah tidak menggunakan kalimat baku untuk terjemahannya, berarti masih kurang memiliki pengalaman.
- Permainan Bahasa yang Tidak Sesuai
Meskipun hanya sebatas terjemahan, maka permainan kata dalam bahasa juga harus diperhatikan secara teliti. Meskipun penerjemah juga manusia, kesalahan yang harus dihindari dalam penerjemahan ini membuat dokumen penting menjadi kacau.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, dokumen adalah benda yang sifatnya formal dan dibutuhkan sebagai lembaran yang bisa menentukan perjalanan karir ataupun sekolah. Dengan bahasa yang tidak ada korelasi, ini akan menganggu pembaca.
Temuan permainan bahasa yang tidak sesuai ini sangat sering dijumpai. Misalnya saja bahasa formalnya adalah “Terima Kasih”, namun karena memainkan bahasa yang salah, mereka menyertakan kata “Makasih” saja pada dokumen penting tersebut.

Keberadaan pusat penerjemah-solusi & partner jasa terjemahan tepat terbaik & profesional akan memberikan hasil terjemahan yang akurat dan terjamin.
- Typo Sampai Merubah Arti Kalimat
Typo mungkin merupakan kesalahan pengetikan yang sering kita lakukan. Namun di saat menerjemah, sebisa mungkin typo harus segera dihindari. Apalagi jika salah ketik itu sampai merubah kalimat yang digunakan menjadi memiliki arti yang lain.
Jika sudah sampai di tahap penerjemah melakukan typo fatal, maksud dari artikel tersebut tidak lagi sama. Sehingga, Anda sebagai klien perlu membaca dengan teliti juga untuk melihat apakah penerjemah melakukan typo atau tidak.
Mungkin kita mulai wajar jika menghadapi orang lain berbuat salah. Akan tetapi, sebagai dokumen penting, kita akan sulit menerima kesalahan terjemahan meskipun penerjemah juga manusia, kesalahan yang harus dihindari dalam penerjemahan juga akan tetap ada.