Banyak orang yang mengartikan jika sistem manajemen mutu (SMM) merupakan sebuah kumpulan prosedur, manual, instruksi kerja yang berkaitan dengan mutu. Persepsi tersebut memang tidak sepenuhnya salah, karena setiap komponen yang ada dalam manajemen manapun memiliki hal-hal yang bersifat mengatur. Biasanya dalam bentuk tulisan/ tertulis.
Sebagaimana yang telah diuraikan di atas, sistem manajemen mutu merupakan sebuah kesatuan dari kebijakan, prosedur, manual, struktur organisasi serta aturan lainnya untuk bisa mengatur aktivitas-aktivitas terkait dengan mutu pelayanan. Maka dengan merancang sistem yang satu ini sama dengan merancang berbagai aturan terkait dengan mutu.
Menurut standar ISO, dalam sebuah SMM akan mencakup kebijakan mutu, perencanaan mutu, sasaran, prosedur kerja, instruksi kerja, dan rekaman. Selain itu terdapat pula jaminan standar manajamen dilaksanakan, dipantau, kemudian dievaluasi dan diperbaiki. Tersedia pula jaminan akan terjadi peningkatan kualitas secara berkesinambungan.
Manfaat Sistem Manajemen Mutu
Manfaat dari SMM antara lain adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan kepuasan dan kepercayaan dari pelanggan.
2. Meningkatkan produktivitas dari perusahaan.
3. Meningkatkan motivasi, moral, dan kinerja para karyawan.
4. Menjamin kualitas produk dan proses.
5. Sebagai sistem terdokumentasi.
6. Meningkatkan komunikasi internal.
7. Meningkatkan penilaian atau image positif perusahaan.
8. Meningkatkan cost efficient.
Dengan mengadopsi sebuah pendekatan yang baik dengan mencerminkan praktik kerja yang lebih efisien dan fokus pada tujuan bisnis organisasi, diharapkan akan bisa membantu mencapai sebuah sistem yang akan mendukung perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan. Demikian informasi mengenai sistem manajemen mutu (SMM).
Kantor jasa layanan terjemahan, translate, penerjemahan resmi tersumpah dokumen persyaratan kontrak, agreement, MoU, perjanjian kerjasama, perjanjian keagenan, perjanjian kerahasiaan, akta jual beli, sewa menyewa, leasing, kredit, risalah rapat dan lainnya.