Banyak orang yang belum mengetahui penerjemah buku bahasa asing dan juga penerjemah dokumen bahasa asing. Keduanya memang memiliki profesi yang serupa. Bagian yang berbeda hanya tulisan yang mereka terjemahkan apakah berupa buku atau dokumen. Buku yang diterjemahkan juga biasanya memiliki penerjemah yang berbeda. Ada penerjemah yang khusus menerjemahkan karya fiksi, biografi, atau hanya sekadar ensiklopedia.
Dengan kata lain, istilah-istilah yang digunakan pada jenis buku atau dokumen yang berbeda akan mempengaruhi kebiasaan berbahasa si penerjemah. Penerjemah inijuga bergantung pada jenis dokumen apa yang diterjemahkan. Pada beberapa perusahaan khusus alih bahasa, penerjemah akan dibagi dalam beberapa tim atau kelompok disesuaikan dengan jenis dokumen apa yang akan diterjemahkan. Apakah dokumen tersebut merupakan dokumen dengan tema Teknologi Informasi, Dokumen Legal, Otomotif dan sebagainya.
Agar lebih jelasnya, Anda dapat membaca beberapa ulasan mengenai macam-macam perbedaan translator buku dan juga dokumen beserta informasi tambahannya:
Dokumen legal yaitu dokumen-dokumen berdasarkan hukum yang seringkali digunakan pada saat pendirian usaha, sertifikasi yang berhubungan dengan pemerintahan, perjanjian, persetujuan dan lain sebagainya. Penerjemah yang menangani jenis dokumen satu ini wajib mengetahui jenis-jenis istilah hukum yang biasanya digunakan pada dokumen legal. Tidak hanya itu, mereka juga tidak boleh salah dalam menuliskan nama instansi tertentu dalam dokumen terjemahannya.
Biasanya, untuk dokumen legal seperti ini akan dikerjakan oleh para penerjemah tersumpah karena memiliki resiko yang cukup tinggi terhadap isi teks yang dikerjakan.
Perbedaan Buku Sastra dan Ensiklopedia
Untuk buku sendiri juga memiliki perbedaan. Buku sastra biasanya membahas kreasi seseorang, sesuatu yang mendayagunakan bahasa yang ada. Karya sastra biasanya dibuat untuk menggambarkan eksistensi kehidupan yang ada. Bahasa yang digunakan untuk buku sastra terhitung tidak mudah untuk itu diperlukan penerjemah yang benar-benar teliti dan juga konsisten dalam penggunaan istilah kata.
Buku ensiklopedia berbeda jauh dengan buku sastra. Ensiklopedia membahas hal-hal yang berbau keilmuan yang pastinya juga menggunakan istilah kata ilmiah. Sehingga, para penerjemah juga harus memperhatikan istilah-istilah ilmiah untuk diterapkan pada terjemahan ensiklopedia yang ia kerjakan. Jika buku sastra berisi kumpulan atau sebuah karya sastra dan para penerjemah harus bisa memahami bahasa-bahasa kesusastraan.
Tulisan yang Diterjemahkan
Begitu banyak jenis-jenis tulisan yang diterjemahkan sehingga diperlukan penerjemah dengan kemampuan yang mumpuni. Terlebih terdapat istilah-istilah penting dan juga berbeda di setiap jenis teks yang akan diterjemahkan. Seperti misalnya untuk penerjemahan buku novel fiksi, penerjemah dituntun untuk menyesuaikan gaya bahasa penerjemahannya dengan target pembaca. Tidak lupa juga untuk menghasilkan terjemahan yang akurat dengan keterbacaan dan keberterimaan yang bagus.
Untuk tarif penerjemah sendiri terkadang juga berbeda tergantung dengan jasa penerjemah seperti apa yang sudah Anda sewa. Apakah penerjemah reguler atau penerjemah tersumpah. Biasanya, tarif untuk jasa penerjemah tersumpah biasanya akan lebih mahal dibandingkan penerjemah biasa. Begitu juga dengan penerjemah dari dokumen dengan status penerjemah tersumpah. Lalu bagaimana dengan tarif penerjemah biasa? Apakah jauh berbeda dengan tarif penerjemah tersumpah?
Penerjemah reguler pada umumnya memiliki tarif yang lebih rendah karena mereka belum memiliki sertifikasi penerjemahan. Biasanya, patokan tarif yang digunakan juga berbeda-beda. Beberapa penerjemah menetapkan tarif untuk setiap satu halaman, namun beberapa penerjemah menetapkan tarif untuk setiap satu kata. Akan tetapi, keduanya tetap memiliki tugas utama yang sama yaitu dapat penerjemah buku dan penerjemah dokumen harus mempertanggung jawabkan makna atau arti dari isi dokumen agar tidak berubah tujuan dan maksudnya.