Pentingnya mengetahui cara mudah urus sertifikasi halal MUI untuk semua jenis usaha Anda, terutama yang bergerak di bidang makanan dan minuman. Label halal ini terutama dibutuhkan oleh orang Islam yang memang tidak bisa sembarangan menggunakan produk. Entah itu makanan, minuman, obat-obatan, kosmetik, dan berbagai produk lainnya. Untuk itu payung halal dari MUI memang dibutuhkan.

Adanya label halal dari MUI ini bukan hanya mendatangkan ketenangan untuk konsumen, namun juga tentu bagi produsen. Dengan adanya label halal, konsumen jauh lebih matang mempertimbangkan hendak menggunakan produk Anda. Asumsi belum ada label halal bisa menurunkan daya beli orang. Hal ini yang terjadi pada beberapa produk, seperti Samyang, pocky, dsb.

Cara mudah urus sertifikasi halal MUI
gambar : Ilustrasi

Kendala pengurusan label halal ini biasanya terjadi pada beberapa brand, entah itu kosmetik atau makanan yang asalnya dari luar negeri. Biasanya kalau sudah viral, baru diurus surat izinnya. Padahal bisa jadi kandungannya tidak bermasalah, hanya saja label halal menjadi penegas kandungan tersebut.

Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal MUI

Tidak ada alasan lagi tidak mengurus sertifikat halal untuk usaha Anda, sebab ada cara mudah urus sertifikat halal MUI. Langkah pertama yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan sertifikat halal dari MUI adalah mendaftarkan usaha di website LPPOM MUI. Perhatikan betul syarat dan ketentuannya.

Cara mudah urus sertifikasi halal MUI selanjutnya, Anda harus mengisikan data pendaftaran yang berupa status sertifikasi, data sertifikasi halal, status SJH, dan kelompok produk. Selanjutnya lakukan pembayaran ke bendahara MUI melalui email terpisah yang nanti diarahkan oleh website LPPOM MUI. Adapun rincian biayanya meliputi honor audit, biaya sertifikat halal dan penilaian implementasi SJH, serta publikasi majalah jurnal halal.

Kemudian cara berikutnya adalah mengisi seluruh dokumen yang dibutuhkan sesuai dengan status pendaftaran di awal. Kemudian pertimbangkan juga proses bisnis, seperti manual SJH, arus proses produksi, data pabrik, produk, bahan, dan juga matrix produk. Jika semua tahapan sudah dilewati, tinggal menunggu keputusan final dari MUI untuk terbitkan sertifikasi.

Tips  Mudah Urus Sertifikasi Halal MUI

Demikian berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk mempersiapkan semua tata cara pendaftaran sertifikasi halal dari MUI. Untuk Anda pemula yang baru saja mau mengurus sertifikasi halal, ada beberapa tips  mengurus sertifikasi halal MUI yang bisa ditempuh. Pertama, pastikan Anda sudah memahami keseluruhan syarat sertifikasi dan mengikuti dengan baik pelatihan SJH yang dibutuhkan.

Tips  mudah urus sertifikasi halal MUI berikutnya adalah memastikan usaha Anda sudah menerapkan SJH atau system jaminan halal. Kemudian baru Anda bisa langsung menyiapkan apa saja dokumen yang dibutuhkan untuk mendaftarkan sertifikasi. Jika semua data sudah disiapkan tinggal kunjungi situs LPPOM MUI untuk kemudian melakukan unggahan semua dokumen yang akan dicek oleh MUI.

Nantinya pihak MUI akan melakukan audit terhadap keseluruhan data yang Anda masukkan. Maka pastikan semua data sudah lengkap dan benar karena nantinya akan sulit jika ada kekeliruan unggahan atau ketidaklengkapan dokumen. Tipsnya pasti lebih teliti dan jangan lupa berhati-hati pada syaratnya. Demikian pembahasan berkenaan dengan tips sekaligus cara untuk mendapatkan sertifikasi halal dari MUI. Di Indonesia, label halal sangat berguna, maka dari itu diciptakan lembaga berwenang. Untuk beberapa produk yang tidak ada label halalnya dan sekarang sudah ada, bisa Anda pakai dengan tenang. Maka sebelum memasarkan produk, pastikan Anda menjalankan tips  mudah urus sertifikasi halal MUI.

Pusat Penerjemah – Kantor jasa layanan terjemahan, translate, penerjemahan resmi tersumpah bahasa Indonesia, Inggris, China, Mandarin, Perancis, Arab, Jerman, Jepang dan bahasa asing lainnya.

Hubungi Kami

error: Content is protected !!
× Live chat WA