Belajar jarak jauh BJJ di masa pandemi, apa efektifitas, untung dan ruginya mungkin menjadi hal yang cukup sering dibahas sekarang ini. COVID-19 memang menjadi sebuah pembicaraan yang begitu hangat.

Di dalam waktu yang begitu singkat COVID-19 menjadi hal yang diberitakan secara masif. Adanya pandemi ini membuat negara menetapkan kebijakan pembatasan kegiatan masyarakat, salah satunya dalam hal kegiatan belajar mengajar.

Belajar jarak jauh BJJ di masa pandemi, apa efektifitas, untung dan ruginya mungkin menjadi hal yang cukup sering dibahas sekarang ini

Belajar Jarak Jauh BJJ di Masa Pandemi, Apa Efektifitas, Untung dan Ruginya?

Sistem belajar jarak jauh secara daring merupakan sebuah sistem pembelajaran tanpa tatap muka antara siswa dan guru namun dilakukan dengan cara online menggunakan jaringan internet.

Tentu saja guru harus memastikan agar kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar walaupun siswa berada di rumah. Guru harus dapat mendesain media pembelajaran dengan berbagai macam inovasi dengan menggunakan media daring.

Belajar Jarak Jauh BJJ di Masa Pandemi, Apa Efektifitas, Untung dan Ruginya

Bila membicarakan efektivitas belajar jarak jauh, dari kejadian sekitar yang terjadi, baik siswa ataupun orangtua siswa yang tidak mempunyai handphone sebagai penunjang pembelajaran menjadi kebingungan.

Masalah yang terjadi juga bukan hanya keterbatasan sistem media pembelajaran, namun juga pada ketersediaan kuota yang diperlukan. Kuota yang diperlukan membutuhkan biaya yang cukup tinggi harganya.

Kuota yang dibeli agar dapat mengkomodasi kebutuhan internet menjadi melonjak. Banyak orangtua siswa yang kurang siap untuk menambah anggaran penyediaan jaringan internet.

Hal ini tentu menjadi masalah yang penting, di jam-jam tertentu mereka harus belajar, namun orangtua dengan penghasilan rendah serta dari kalangan menengah ke bawah tidak mampu membeli kuota internet.

Masalah tersebut masih ditambah dengan koneksi jaringan internet. koneksi jaringan internet menjadi sebuah kendala yang dihadapi siswa dengan tempat tinggal yang sulit memperoleh akses internet seperti di daerah pedesaan, tertinggal dan terpencil.

Menggunakan jaringan seluler juga sering tidak stabil karena letak rumah cukup jauh dengan jangkauan sinyal seluler. Hal ini menjadi masalah yang banyak terjadi pada siswa dengan pembelajaran daring.

Di berbagai media sosial juga banyak membahas Belajar jarak jauh BJJ di masa pandemi, apa efektifitas, untung dan ruginya, seperti pengalaman orang tua siswa ketika mendampingi buah hatinya belajar, baik positif atau negatif.

Contohnya, orangtua menjadi sering marah-marah karena anaknya sulit diatur sehingga mereka tidak tahan, dan ingin anaknya kembali bersekolah.

Harus disadari jika tidak siagapnya guru serta siswa pada pembelajaran daring juga menjadi sebuah masalah, berpindahnya sistem pendidikan dari belajar konvensional ke belajar daring begitu mendadak, bahkan tidak ada persiapan matang.

Tentu saja belajar secara konvensional yakni bertatap muka lebih efektif. Pengaplikasian pembelajaran daring hanya berpusat pemberian tugas dan materi begitu kecil. Selain itu akses untuk bertanya pada guru juga tidak begitu luas.

Keuntungan dan Kerugian Belajar Jarak Jauh

Belajar jarak jauh bjj di masa pandemi, apa efektifitas, untung dan ruginya menjadi pertanyaan umum. Setelah membahas efektivitas berikutnya adalah untung dan rugi. Berikut berbagai keuntungan dan kerugian belajar jarak jauh:

  1. Siswa menjadi lebih senang dan santai

Dengan belajar di rumah, siswa menjadi merasa lebih senang serta santai. Bahkan siswa merasa memiliki lebih banyak waktu di rumah bersama dengan keluarga. Tentu saja ini menjadi sebuah kelebihan tersendiri.

 

  1. Lebih rileks dan tidak tegang

Harus diakui, pembelajaran tatap muka terkadang membuat siswa menjadi tegang. Ketika belajar jarak jauh, siswa menjadi lebih rileks serta tidak merasa tegang.

 

  1. Merasa lebih boros

Meskipun siswa menjadi lebih senang, riles dan tidak tegang, namun borosnya kuota yang harus dibayar menjadi salah satu kerugiannya. Dengan belajar secara online, kuota yang dibutuhkan tentu saja jauh lebih besar setiap bulannya.

 

  1. Sulit memahami materi

Dengan belajar secara online, siswa menjadi lebih sulit dalam memahami materi, karena siswa hanya membaca berbagai materi yang berada di buku tanpa diterangkan secara langsung.

 

  1. Kegiatan sosial bersama dengan teman menjadi terhambat

Karena tidak adanya sekolah secara tatap muka, tentu saja kegiatan sosial bersama dengan teman-teman menjadi tidak bisa dilakukan lagi.

Belajar jarak jauh memang memberikan kelebihan dan kekurangan. Bagi mahasiswa dengan jurusan tertentu, tentu saja ini menjadi sebuah tantangan tersendiri. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah menggunakan penerjemah, resmi, tersumpah berbagai dokumen dan berbagai macam bahasa.

Dengan dokumen pelajaran yang sudah diterjemahkan, tentu saja pembelajaran menjadi lebih mudah, sehingga saat melakukan belajar jarak jauh bjj di masa pandemi, apa efektifitas, untung dan ruginya, akan lebih banyak keuntungannya.

error: Content is protected !!
× Live chat WA