Apakah saat ini Anda sedang mencari info beasiswa studi di Aljazair? Untuk tahun ini memang dari Pemerintah Indonesia sendiri belum membuka secara resmi penerimaan baru untuk lulusan Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke Aljazair. Namun bagi Anda yang ingin tahu bagaimana penerimaan beasiswa studi ke Aljazair tahun-tahun sebelumnya dan ada universitas serta program studi apa saja di Aljazair akan dibahas dalam info beasiswa di Aljazair kali ini.
Program Beasiswa Magister Khusus di Aljazair
Aljazair sendiri merupakan salah satu tujuan kuliah luar negeri yang cukup diminati oleh para lulusan Indonesia. Arid Aljazair adalah negara terbesar nomor sepuluh di dunia yang berbatasan dengan Mali, Libyam Niger, Maroko, Tunisia dan Sahara Barat. Seringkali penerimaan beasiswa ke Aljazair digabung dengan penerimaan beasiswa ke Maroko.
Aljazair sendiri selalu menawarkan kualitas pendidikan dengan standar yang tinggi dibandingkan dengan negara yang lain di wilayah Afrika Utara. Beberapa universitas terbaik di Aljazair sudah dilengkapi dengan perpustakaan berstandar internasional dan pengajar kuliah yang sudah terlatih untuk mengajar siswa internasional. Bahkan kurikulum yang diajarkan di Aljazair ditawarkan dalam beberapa bahasa yaitu Inggris, Italia, Spanyol dan Cina.
Studi Magister di Aljazair melibatkan studi khusus di bidang penelitian dengan masa studi yang ditempuh mulai dari dua hingga 3 tahun. Salah satu program studi yang ditawarkan adalah utamanya dalam bidang agama.
Salah satu program beasiswa yang pernah ditawarkan oleh Pemerintah Aljazair adalah beasiswa khusus untuk PBNU di luar jalur Kementrian Agama RI. Akan tetapi, beasiswa tersebut tidak hanya sebatas untuk program ilmu-ilmu seputar keislaman saja, melainkan juga untuk yang berminat di bidang Kedokteran, Ekonomi Islam, Teknik Sipil dan Arsitektur dan Sastra.
Beasiswa khusus tersebut memang hasil kerja sama dari pemerintah Aljazair dengan pemerintah Indonesia yang hanya diberikan bagi calon mahasiswa yang termasuk warga NU. Diklaim bahwa beasiswa tersebut merupakan lanjutan dari program beasiswa di era Pemerintahan Gus Dur. Dimana pada masa itu Indonesia sudah mengirim 10 orang mahasiswa untuk melanjutkan studi Master di Unversitas Emir Abdelkadir, Aljazair.
Kerjasama tersebut merupakan bentuk untuk menggalakan hubungan antara dua bangsa yang sudah bersahabat dari dulu dimana Indonesia pernah ikut berperan dalam peperangan untuk memperjuangkan kemerdekaan Aljazair.
Persyaratan Beasiswa Universitas di Aljazair
Bagi lulusan Indonesia yang tertarik untuk melanjutkan studi di Universitas Emir Abdelkadir, selain dari warga NU juga harus memenuhi beberapa persyaratannya. Menurut info beasiswa kuliah di Aljazair, program beasiswa S1, S2 dan S3 yang pernah menjadi MOU antara pemerintah Indonesia dan Aljazair memiliki beberapa persyaratan berikut ini:
- Merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) yang beragama Islam.
- Mengisi dan melengkapi formulir pendaftaran yang sudah disediakan oleh panitia penerimaan beasiswa.
- Mengumpulkan pas foto ukuran 3 x 4 sebanyak dua lembar.
- Melampirkan salinan ijazah.
Untuk salinan ijazah yang harus dikumpulkan harus memenuhi ketentuan berikut ini:
- Bagi yang ingin melanjutkan ke program S1 di Alajazair, maka harus memiliki ijazh Madrasah Aliyah Negeri atau swasta dan sudah mengikuti ujian negara. Usia ijazah maksimum dua tahun sejak dikeluarkan. Apabila dari lulusan pondok pesantren maka harus dilampirkan akreditasi ijazahnya yang masih berlaku hingga saat ini. Ketentuan ini juga berlaku untuk lulusan SLTA.
- Bagi yang ingin mendaftar program S2 di Aljazair, maka harus berasal dari lulusan Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri maupun swasta dengan usia ijazah maksimum 5 tahun sejak ijazah dilkeluarkan.
- Untuk lulusan SLTA/ sederajat yang ingin mendaftar program S1 di Aljazair namun belum memiliki ijazah atau STTB bisa melampirkan fotokopi nilai rapor untuk cawu I dan II serta dilegalisir oleh pihak sekolah.
Persyaratan umum lainnya mencakup salinan transkripnilai, surat pernyataan tujuan, Curriculum Vitae/ Resume, Surat Keterangan Kesehatan, salinan paspor yang masih aktif minimum 1 tahun dan sertifikat skor TOEFL/ IELTS yang disesuaikan dengan permintaan masing-masing universitas dan program studi yang dituju.
Berdasarkan info beasiswa kuliah di Aljazair, seleksi dilakukan dengan dua tahap yaitu ujian lisan dan ujian tulis. Ujian lisan meliputi kemampuan berbahasa arab mencakup percakapan, terjemahan dan pemahaman teks serta hafalan bacaan Al-Quran. Sedangkan untuk ujian tulis mencakup pengetahuan seputar agama islam dan bahasa arab (tata bahasa, memahami teks dan insya’).
Mengingat bahwa beasiswa ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah Aljazair dengan pemerintah Indonesia, maka pendaftaran sekaligus seleksinya dilakukan secara terpusat melalui Kementrian Agama Republik Indonesia. Beasiswa khusus ini sudah mencakup biaya kuliah penuh, tunjangan hidup, tiket PP pesawat setiap tahun, tunjangan penelitian, asuransi kesehatan dan lainnya.
Sehingga untuk mengatasi lonjakan pendaftar beasiswa, pemerintah memang memberikan persyaratan seleksi yang ketat, terutama dalam kemampuan bahasa arab masing-masing calon penerima beasiswa. Hal ini juga untuk mendukung kualitas dari setiap mahasiswa untuk melanjutkan studi ke Aljazair. Selain itu, program ini juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia terutama dalam bidang keislaman.
Sistem Pendidikan di Aljazair
Info beasiswa studi di Aljazair memang tidak banyak ditemukan, dan memang untuk tahun ini belum ada informasi penerimaan beasiswa untuk melanjutkan studi ke Aljazair. Namun bagi Anda yang penasaran dengan sistem pendidikan di Aljazair, mungkin beberapa hal ini bisa menjadi gambaran Anda sebelum nantinya Anda memutuskan untuk melanjutkan studi ke negara ini.
Sedikit informasi bahwa Aljazair merupakan sebuah negara yang berada di pesisir laut tengah di belahan benua Afrika Utara. Nama Aljazair sendiri mengacu pada empat pulau yang saling berdekatan dengan ibukota Aljazair, yaitu Aljir yang sekaligus menjadi pusat pemerintahan negara ini.
Aljazair sendiri merupakan anggota dari Uni Afrika, OPEC, Liga Arab dan perserikatan bangsa-bangsa serta menjadi anggota pendiri Uni Arab Maghribi. Lalu bagaimana cengan sistem pendidikan di Aljazair? Tahukah Anda bahwa ternyata Aljazait memiliki sistem pendidikan yang didasarkan pada fakta-akuisisi orientasi Perancis dimana mengajar menggunakan modus kuliah dan menghafal.
Menurut info beasiswa sekolah di Aljazair, Universitas di Aljazair sebenarnya cukup banyak, namun yang menerima mahasiswa internasional hanya beberapa saja dan masih sangat sedikit, termasuk Universitas Emir Abdelkadir. Apalagi informasi seputar beasiswa di negara ini juga masih sangat minim dan bahkan tidak setiap tahunnya dibuka. Untuk informasi lebih lengkapnya, Anda bisa mengunjungi laman Kementrian Agama Republik Indonesia atau langsung ke laman resmi dari masing-masing universitas yang akan dituju. Mungkin itulah sedikit pembahasan tentang beasiswa kuliah ke Aljazair. Semoga info beasiswa studi di Aljazair di atas bisa menjadi pandangan untuk Anda mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu ada pembukaan penerimaan beasiswa ke Aljazair. Semoga bermanfaat.