Jika selama ini kita penasaran siapa yang berwenang untuk melakukan terjemahan Al-Quran, ternyata sama. Banyak yang penasaran dengan sosok penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia. Pada artikel ini mungkin kita akan membahas secara rinci mulai dari sejarahnya. Bahkan, akan dikuakkan siapa yang berwenang untuk bisa memberikan makna atas salah satu hukum Islam ini.
Seperti yang kita ketahui, memang benar bahwa tidak sembarangan orang bisa memaknai Al-Quran. Meskipun ada, pasti mereka akan mendapatkan pertentangan yang besar dari pihak yang memiliki wewenang. Mereka itu seperti para ulama dan tokoh petinggi agama. Tidak akan bertahan lama dan pasti akan dibangkang oleh mereka jika ada kesalahan.
Apakah Benar Makna Al-Quran Yang Diterjemahkan?
Banyak dari kita termasuk Anda pasti pernah merasa ragu dengan kebenaran dan keafdolan makna Al-Quran. Mungkin untuk makna memang terlihat agak sulit sekali untuk diartikan, namun ternyata ada beberapa fakta lain yang mungkin belum diketahuil. Beberapa diantaranya bahwa penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia ini memang sangat berjuang. Tidak lagi bermaksud untuk mencari pendapatan dari kegiatan ini melainkan hidayah dan kebenarnan.
Karena, jika ada dari mereka yang salah mengartikan yang dibuat ke dalam Al-Quran akan sangat berbahaya. Tidak hanya akan dituntut tetapi mereka juga akan didemo dan diperdebatkan oleh beberapa pihak. Pihak atau kaum yang mengikuti juga bisa menjadi sesat. Maka, siapkan pengetahuan agama Anda dengan baik dan catat bahwa si penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia tidak mungkin orang sembarangan.
Proses Pemilihan Penerjemah Al-Quran
Untuk menambah ilmu pengetahuan mengenai ini, ada beberapa hal yang akan Anda pahami untuk proses ini. Beberapa waktu lalu ada agen penerjemah yang membuka pendaftaran dan ada yang khusus diminta untun penerjemah Al-Quran. Karena penerjemah ini berkaitan dengan bahasa, jadi mereka pasti akan meminta Anda menyerahkan sertifikat bahasa yang bersangkutan. Untuk syarat dan ketentuan, pasti setiap event berbeda-beda namun ada yang memang meminta pendaftar dari seluruh wilayah Indonesia.
Untuk yang berada di luar wilayah yang dimintar, maka Anda tidak perlu khawatir dan harus tetap optimis. Karena, ada beberapa penyelenggara hnaya menerima pendaftar dari satu wilayah saja misalnya DKI Jakarta saja. Tetapi memang tidak ada salahnya Anda coba untuk tes juga dengan harapan sebagai pengalaman saja. Karena, pasti pihak penyelenggara untuk rekrut penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia memiliki tujuan tersendiri.
Siapa Penerjemah Al-Quran Pertama Kali ke Bahasa Indonesia
Pihak yang menjadi penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia pertama sudah pasti mahir bahasa Arab. Tidak hanya itu, dia pasti juga sudah sangat memahami bentuk kata kerja yang berlaku dalam bahasa Al-Quran tersebut. Dia juga sudah melewati beberapa tahapan yang mungkin ada yang dirasakan sulit untuk beberapa orang. Pertama, ia sudah melewati proses tahapan kemampuan menerjemahkan dan kedua bahwa pemahaman akan kode etik HPI. Ada banyak informasi yang simpang siur mengenai hal ini, bahkan pada saat itu juga terjadi pemberontakan kecil. Ada beberapa kalangan yang mengaku bahwa ia mampu dengan baik menterjemahkan Al-Quran namun tidak diterima. Pada saat itu juga terjemahan Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia tidak bisa dipastikan dengan alasan lain. Yaitu ada beberapa penerjemah Al-Quran pertama ke Bahasa Indonesia ke dalam bahasa lain di Indonesia seperti bahasa Jawa dan Sunda.