Tentunya kehadiran penerjemah di persidangan sangatlah penting, sebab kehadiran penerjemah dalam persidangan dapat membantu proses persidangan menjadi lancar. Tentunya kehadiran penerjemah sangat diperlukan apabila orang yang terlibat di dalam persidangan tersebut merupakan warga asing yang tidak menguasai bahasa sebuah negara. Contohnya warga negara Jepang yang memiliki kasus di Indonesia, dimana warga negara Jepang tersebut tidak menguasai bahasa Indonesia.

Tentunya pengalaman yang akan didapatkan akan berbeda dengan pengalaman jika hanya menonton maupun menjadi saksi, sebab seorang penerjamah memiliki fungsi yang sangat penting. Pastinya jika penerjemah tidak cakap maka sudah pasti jalannya persidangan yang berantakan, oleh sebab itu menggunakan penerjemah yang cakap dan berkualitas sangat penting demi keadilan yang didapatkan.

Pengalaman Yang Akan Didapatkan

Jika menjadi penerjemah di persidangan  maka Anda akan mendapatkan pengalaman yang tidak akan dilupakan, sebab penerjemah merupakan jembatan antara satu orang dengan orang lainnya. Oleh sebab itu penerjemah sangat penting, dimana lancarnya jalan persidangan juga ditentukan oleh seorang penerjemah. Karena warga negara asing yang bermasalah akan mengetahui apa yang dikatakan.

Tentunya jika penerjemah akan salah menerjemahkan maka bergeser pula makna dari yang apa yang disampaikan sehingga akan menganggu kelancaran dari persidangan tersebut. Oleh sebab itu dibutuhkan orang yang cakap dan berpengalaman dalam hal penerjemahan, sebab ketika mengikuti persidangan nanti akan ada banyak istilah di dalam hukum yang harus diterjemahkan. Jadi pengalaman yang akan Anda dapatkan nantinya akan menjadi pengalaman yang tidak dapat dilupakan.

Proses Penerjemahan Pada Saat di Pengadilan

Tentunya penerjemah di persidangan  akan menerjemahkan semua hal yang diucapkan pada saat proses pengadilan, baik yang diucapakan oleh Pengacara, Jaksa dan  Majelis Hakim. Tentunya terdapat 2 proses penerjemahan yang bisa dilakukan yaitu dengan cara konsekuetif dan simultan. Pastinya cara ini wajib diketahui oleh penerjemah agar tidak salah menggunakannya, mengingat setiap cara memiliki prosedur tersendiri.

Untuk cara konsekuetif, dimana pertanyaan yang diajukan oleh orang yang bersangkutan di dalam sidang selesai dilakukan maka penerjemah akan menerjemahkannya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh pihak warga negara asing tersebut. Tentunya cara ini akan terus digunakan apabila diskusi dan pertanyaan yang melibatkan warga negara asing tersebut, namun akan berbeda jika menggunakan cara simultan.

Sebab cara simultan akan digunakan sepanjang pembicaraan yang tidak melibatkan warga negara asing tersebut, tentunya penerjemahan akan dilakukan selama sidang berlangsung. Namun suara penerjemah di persidangan harus hanya terdengar oleh warga negara asing tersebut, sehingga warga negara asing tersebut tau apa yang sedang dibahas. Pastikan juga suara penerjemah tidak menganggu jalannya diskusi di persidangan.

Kualifikasi Penerjemah Untuk Persidangan

Tentunya terdapat beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi untuk menjadi penerjamah di persidangan, dimana penerjemah tersebut haruslah memiliki sertifikat atau telah tersumpah. Sebab apabila penerjemah telah bersertifikasi maka kemampuan penerjemahannya tidak perlu diragukan lagi, sebab akan ada banyak hal serta istilah hukum yang harus diterjemahkan nanti. Hal ini bertujuan agar warga negara asing yang terlibat dapat mengetahui jalannya sidang. Apalagi sebelum  penerjemah dalam persidangan akan disumpah, maka penerjemah tersebut harus dapat memperlihatkan sertifikat sebagai penerjemah tersumpah serta kartu identitasnya. Sebab penerjemah di persidangan haruslah penerjemah yang berkualitas agar hasil terjemahannya pun tidak asal saja, sehingga tidak akan terjadi kesalahpahaman nantinya.

error: Content is protected !!
× Live chat WA